PERCOBAAN 5 BENGKOMIL
BAB
I
PERCOBAAN 10
RANGKAIAN
LED MENYALA BERJALAN MENGGUNAKAN ARDUINO UNO
1. Tujuan
: Agar Bintara Mahasiswa
mampu mempraktekkan rangkaian led menyala berjalan menggunakan
arduino uno.
2. Alat
dan Bahan :
a)
Toolkit;
b)
Arduino uno;
c)
Modul Led;
d)
Kabel Jumper;
e)
Kabel USB; dan
f)
Arduino 1.8.13;
3. Dasar
teori :
a. Pengertian-pengertian.
1) Arduino
Uno.
Arduino adalah sebuah kit elektronik open source yang dirancang khusus untuk memudahkan bagi
para seniman, desainer, dan siapapun yang tertarik dalam menciptakan objek atau
mengembangkan perangkat elektronik yang dapat berinteraksi dengan
bermacam-macam sensor dan pengendali.
Arduino
UNO merupakan sebuah board mikrokontroler yang dikontrol penuh oleh ATmega328.
Seperti yang ditunjukan pada gambar 1 dibawah, Arduino UNO mempunyai 14 pin
digital input/output (6 di antaranya dapat digunakan sebagai output PWM), 6
input analog, sebuah osilator Kristal 16 MHz, sebuah koneksi USB, sebuah power
jack, sebuah ICSP header, dan sebuat tombol reset. Arduino UNO memuat semua
yang dibutuhkan untuk menunjang mikrokontroler, mudah menghubungkannya ke
sebuah computer dengan sebuah kabel USB atau mensuplainya dengan sebuah adaptor
AC ke DC atau menggunakan baterai untuk memulainya.
Spesifikasi teknis
Ø Mikrokontroler : Microchip ATmega328P
Ø Tegangan
Operasi: 5 Volt
Ø Tegangan Input:
7 hingga 20 Volt
Ø Pin I / O
Digital: 14 (6 di antaranya dapat memberikan output PWM)
Ø UART: 1
Ø I2C: 1
Ø SPPI: 1
Ø Pin Input
Analog: 6
Ø Arus DC per Pin
I / O: 20 mA
Ø Arus DC untuk
Pin 3.3V: 50 mA
Ø Flash Memory : 32 KB dimana 0,5 KB
digunakan oleh bootloader
Ø SRAM : 2 KB
Ø EEPROM : 1 KB
Ø Kecepatan Jam:
16 MHz
Ø Panjang: 68,6 mm
Ø Lebar: 53,4 mm
Ø Berat: 25g
Fungsi pin umum
v
LED : Ada LED internal yang digerakkan oleh pin digital 13. Saat pin
bernilai tinggi, LED menyala, saat pin rendah, mati.
v
VIN : Tegangan input ke papan Arduino /
Genuino saat menggunakan sumber daya eksternal (berlawanan dengan 5 volt dari
koneksi USB atau sumber daya lain yang diatur). Anda dapat menyuplai tegangan melalui pin ini, atau, jika
menyuplai tegangan melalui colokan listrik, akses melalui pin ini.
v
5V : Pin ini mengeluarkan 5V yang diatur
dari regulator di papan tulis. Papan dapat
disuplai dengan daya baik dari colokan listrik DC (7 - 20V), konektor USB (5V),
atau pin VIN papan (7-20V). Menyuplai
tegangan melalui pin 5V atau 3,3V melewati regulator, dan dapat merusak papan.
v
3V3 : Catu daya 3,3 volt yang dihasilkan oleh regulator on-board. Penarikan arus maksimum adalah 50 mA.
v
GND : Pin ground.
v
IOREF : Pin pada papan Arduino / Genuino ini
menyediakan referensi tegangan yang digunakan mikrokontroler. Perisai yang dikonfigurasi dengan benar dapat membaca
tegangan pin IOREF dan memilih sumber daya yang sesuai, atau mengaktifkan
penerjemah tegangan pada output untuk bekerja dengan 5V atau 3,3V.
v Reset : Biasanya digunakan untuk menambahkan tombol reset ke pelindung yang menghalangi salah satu papan.
v
Masing-masing
dari 14 pin digital dan 6 pin analog pada Uno dapat digunakan sebagai input
atau output, di bawah kendali perangkat lunak (menggunakan fungsi pinMode (),
digitalWrite (), dan digitalRead ()). Mereka beroperasi pada 5 volt. Setiap pin dapat menyediakan atau menerima 20
mA sebagai kondisi operasi yang direkomendasikan dan memiliki resistor pull-up
internal (terputus secara default) 20-50K ohm. Maksimum 40mA tidak boleh dilampaui pada pin I
/ O apa pun untuk menghindari kerusakan permanen pada mikrokontroler. Uno memiliki 6 input analog, berlabel A0
hingga A5; masing-masing menyediakan 10
bit resolusi (yaitu 1024 nilai yang berbeda). Secara default, mereka mengukur dari ground
hingga 5 volt, meskipun dimungkinkan untuk mengubah ujung atas rentang menggunakan
pin AREF dan fungsi analogReference (). [7]
v
Selain
itu, beberapa pin memiliki fungsi khusus:
v
Serial / UART : pin 0 (RX) dan 1 (TX). Digunakan untuk menerima (RX) dan mengirimkan (TX) data
serial TTL. Pin ini
terhubung ke pin yang sesuai dari chip serial USB-to-TTL ATmega8U2.
v
Interupsi
eksternal : pin 2 dan 3. Pin ini
dapat dikonfigurasi untuk memicu interupsi pada nilai rendah, tepi naik atau
turun, atau perubahan nilai.
v
PWM (modulasi lebar pulsa): pin 3, 5, 6, 9,
10, dan 11. Dapat memberikan output PWM 8-bit dengan fungsi analogWrite ().
v
SPI (Serial Peripheral Interface): pin 10
(SS), 11 (MOSI), 12 (MISO), dan 13 (SCK). Pin ini mendukung komunikasi SPI menggunakan perpustakaan
SPI.
v
TWI (antarmuka dua kabel) / I²C : pin SDA (A4) dan pin SCL (A5). Mendukung komunikasi TWI menggunakan pustaka Wire.
v AREF (referensi analog):
Tegangan referensi untuk input analog.
SPESIFIKASI Arduino Uno |
|
Microcontroller |
ATmega328P |
Operating
Voltage |
5V |
Input Voltage (recommended) |
7-12V |
Input Voltage
(limit) |
6-20V |
Digital I/O Pins |
14 (of which 6 provide PWM output) |
PWM Digital I/O Pins |
6 |
Analog Input
Pins |
6 |
DC Current per I/O Pin |
20 mA |
DC Current for 3.3V Pin |
50 mA |
Flash Memory 32 KB |
(ATmega328P) |
SRAM |
2 KB (ATmega328P) |
EEPROM |
1 KB (ATmega328P) |
Clock Speed |
16 MHz |
LED_BUILTIN |
13 |
Length |
68.6 mm |
Width |
53.4 mm |
Weight |
25 g |
2. Module LED
Module LED adalah PCB yang terdiri dari sekumpulan alat eletronik yang terdiri dari LED dan Resistor yang dapat kita gunakan sesuai kebutuhan.
3. Kabel Jumper
Gambar Kabel Jumper Arduino
Macam-Macam
Jenis Kabel Jumper Arduino
Kabel Jumper Male to Male
Kabel Jumper Male to Female
Kabel Jumper Female to Female
Ukuran
Kabel Jumper Arduino
Tabel Ukuran Kabel Jumper Arduino |
|
Inchi (In) |
Centimeter (cm) |
Kelebihan
dan Kekurangan Kabel Jumper
a. Kelebihan
v Memiliki konektor di ujungnya yang sangat memudahkan kita
dalam memasang maupun melepas kabel ke komponen.
v Harganya terjangkau
v Memiliki warna bervariasi yang memudahkan kita dalam
membuat rangkaian
b.
Kekurangan
Berbicara tentang kekurangannya,kabel jumper Arduino tidak memiliki kekurangan yang berarti karena dengan adanya kabel jumper ini sudah sangat memudahkan kita dalam membuat rangkaian proyek
4. Langkah Langkah Percobaan.
a. Penyiapan alat dan komponen yang
digunakan untuk percobaan;
b. Melaksanakan pembuatan rangkaian Ardoino
Uno, Module LED, Ksbel Jumper, dan Kabele USB;
c. Melaksanakan pemrogaman pada software
Ardoino 1.8.13.
5. Analisa
Percobaan :
Berdasarkan rangkaian di atas dapat
dijabarkan dan telah di Uji Coba pada rangkaian Ardoino Uno dengan hasil
sebagai berikut :
void
setup() {
pinMode
(0,OUTPUT);
pinMode
(1,OUTPUT);
pinMode
(2,OUTPUT);
pinMode
(3,OUTPUT);
pinMode
(4,OUTPUT);
pinMode
(5,OUTPUT);
pinMode
(6,OUTPUT);
pinMode
(7,OUTPUT);
}
void
loop() {
digitalWrite(0,LOW);
digitalWrite(1,LOW);
digitalWrite(2,LOW);
digitalWrite(3,LOW);
digitalWrite(4,LOW);
digitalWrite(5,LOW);
digitalWrite(6,LOW);
digitalWrite(7,LOW);
}
delay (1000);
digitalWrite(0,LOW);
digitalWrite(1,HIGH);
digitalWrite(2,HIGH);
digitalWrite(3,HIGH);
digitalWrite(4,HIGH);
digitalWrite(5,HIGH);
digitalWrite(6,HIGH);
digitalWrite(7,HIGH);
delay (1000);
digitalWrite(0,HIGH);
digitalWrite(1,LOW);
digitalWrite(2,HIGH);
digitalWrite(3,HIGH);
digitalWrite(4,HIGH);
digitalWrite(5,HIGH);
digitalWrite(6,HIGH);
digitalWrite(7,HIGH);
delay (1000);
digitalWrite(0,HIGH);
digitalWrite(1,HIGH);
digitalWrite(2,LOW);
digitalWrite(3,HIGH);
digitalWrite(4,HIGH);
digitalWrite(5,HIGH);
digitalWrite(6,HIGH);
digitalWrite(7,HIGH);
delay (1000);
digitalWrite(0,HIGH);
digitalWrite(1,HIGH);
digitalWrite(2,HIGH);
digitalWrite(3,LOW);
digitalWrite(4,HIGH);
digitalWrite(5,HIGH);
digitalWrite(6,HIGH);
digitalWrite(7,HIGH);
delay (1000);
digitalWrite(0,HIGH);
digitalWrite(1,HIGH);
digitalWrite(2,HIGH);
digitalWrite(3,HIGH);
digitalWrite(4,LOW);
digitalWrite(5,HIGH);
digitalWrite(6,HIGH);
digitalWrite(7,HIGH);
delay (1000);
digitalWrite(0,HIGH);
digitalWrite(1,HIGH);
digitalWrite(2,HIGH);
digitalWrite(3,HIGH);
digitalWrite(4,HIGH);
digitalWrite(5,LOW);
digitalWrite(6,HIGH);
digitalWrite(7,HIGH);
delay (1000);
digitalWrite(0,HIGH);
digitalWrite(1,HIGH);
digitalWrite(2,HIGH);
digitalWrite(3,HIGH);
digitalWrite(4,HIGH);
digitalWrite(5,HIGH);
digitalWrite(6,LOW);
digitalWrite(7,HIGH);
delay (1000);
digitalWrite(0,HIGH);
digitalWrite(1,HIGH);
digitalWrite(2,HIGH);
digitalWrite(3,HIGH);
digitalWrite(4,HIGH);
digitalWrite(5,HIGH);
digitalWrite(6,HIGH);
digitalWrite(7,LOW);
delay (1000);
digitalWrite(0,LOW);
digitalWrite(1,LOW);
digitalWrite(2,HIGH);
digitalWrite(3,HIGH);
digitalWrite(4,HIGH);
digitalWrite(5,HIGH);
digitalWrite(6,HIGH);
digitalWrite(7,HIGH);
delay (1000);
digitalWrite(0,HIGH);
digitalWrite(1,HIGH);
digitalWrite(2,LOW);
digitalWrite(3,LOW);
digitalWrite(4,HIGH);
digitalWrite(5,HIGH);
digitalWrite(6,HIGH);
digitalWrite(7,HIGH);
delay (1000);
digitalWrite(0,HIGH);
digitalWrite(1,HIGH);
digitalWrite(2,HIGH);
digitalWrite(3,HIGH);
digitalWrite(4,LOW);
digitalWrite(5,LOW);
digitalWrite(6,HIGH);
digitalWrite(7,HIGH);
delay (1000);
digitalWrite(0,HIGH);
digitalWrite(1,HIGH);
digitalWrite(2,HIGH);
digitalWrite(3,HIGH);
digitalWrite(4,HIGH);
digitalWrite(5,HIGH);
digitalWrite(6,LOW);
digitalWrite(7,LOW);
Demonstrasi Alat
6. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan
maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
a)
Outpu dari 0
sampai 7 agar dapat berjalan
b)
Akan menyala apa
bila bernilai LOW
c)
Delay berguna
untuk membagi antrian pada LED akan menyala ketika bernilai LOW